Hail ini disangkal oleh CEO Facebook sendiri, Mark Zuckerberg atas laporan media tersebut. Memang email ini akan mencoba mendobrak seperti email pada umumnya. Layanan email ala Facebook ini memadukan email, pesan pendek (SMS) dan pesan instan (instant messaging). 

Zuckerberg menepis rumor tersebut. Apalagi bila sampai disebut "Gmail Killer". "Saya tidak ingin, siapa pun yang bangun besok pagi, kemudian mereka berkata, saya akan menutup akun Yahoo mail atau Gmail," kata Zuckerberg, dikutip dari tempointeraktif.

Sebenarnya masih banyak yang harus di pertimbangkan jika facebook benar-benar akan membuka layanan email layaknya Yahoo mail ataupun Gmail. Salah satunya adalah akan mematikan kerjasama microsoft atas di bangunnya bing search engine yang lebih sosial.

Selain itu juga masalah privasi juga masih kerap kali menuai protes oleh pengguna facebook sendiri. Dan belum lagi sering terjadi perentasan berbagai akun seperti yang sering kita dengar.